Berbeda Adalah Pemersatu Bukan Pemecah
BERITA

Berbeda Adalah Pemersatu Bukan Pemecah

mediasolidaritas.com – Senin (27/08), Teater Q Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya mengadakan aksi teatrikal  bertemakan Say No Racism. Aksi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan bahwa kita semua sama, kita itu tidaklah berbeda. Satu nusa satu bangsa satu tanah air, berbeda suku berbeda bangsa dan berbeda ras, tapi kita tetaplah Indonesia.

Terdapat tiga pemeran utama dalam penampilan tersebut. Pemeran pertama berperan sebagai orang Papua, dengan riasan sedemikian rupa berwarna hitam menyerupai peranannya. Pemeran kedua adalah tokoh yang merepresentasikan masyarakat yang berkulit putih. Selanjutnya pemeran ke tiga sebagai pahlawan, menggunakan aksesoris baju Jawa dan sebuah bendera merah putih di tangannya.

Pementasan Teater Q menceritakan orang kulit hitam ditindas oleh orang kulit putih, sehingga pahlawan menyadarkan bangsanya, bahwa dulu dia berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan mengapa  bangsanya berubah menjadi rasis.

Aksi teatrikal Teater Q ditampilkan di halaman ataupun jalan setiap fakultas UINSA, pementasan teater dipersiapkan dari jam dua siang. Pementasan teater dimulai dari depan Fakultas Usuludin dan berakhir di Fakultas Syariah dan Hukum.

Dalam penampilan tersebut para anggota teater Q membawa banner yang berwarna dasar putih dan bertuliskan say no to racism yang mana nanti banner itu ditandatangani oleh para mahasiswa setuju dan mengapresiasi aksi mereka.

Banner yang telah ditandatangani itu nantinya akan ditempelkan di tempat penempelan banner yang terletak di samping masjid  Ulul Albab,” ujar Qoriatul Falahyakti selaku penanggung jawab acara tersebut.

Untuk pembuatan naskah teater dimulai pada Jumat malam, untuk latihannya pun satu kali dan langsung dipraktekan. Hal tersebut dikarenakam para warga Teater Q tidak terlalu terpaku pada naskah.

“Kami tidak berpaku dalam naskah tapi kami berpacu dalam impruv (improvisasi, red), sekali kamu turun kepanggung, itulah dirimu, kamu adalah menjadi dan kamu adalah pemeran itu tadi.” Lanjut Qori saat ditemui di gazebo Teater Q.

Penyampaiaan pesan dari teater Q sangat diapresiasi para mahasiswa. Penonton terlihat ikut merekam penampilan tersebut. Selain itu banner yang telah dipersiapkan terlihat sangat penuh dengan tanda tangan mahasiswa.

”Menyadarkan kita gak boleh rasis, bagus. Cara penyampaian nya juga gak terlalu formal, mereka memakai seni dan teatrikal sehingga pesannya lebih sampai,” ujar Tias salah satu penonton penampilan teatrikal tersebut. (Ay/Rof)

Post Comment