MediaSolidaritas.com– Dies natalis ke-59 Fakultas Syariah & Hukum (FSH) UIN Sunan Ampel Surabaya (UINSA) sukses digelar pada hari senin (27/10) berlokasi di Gedung Sport Center dengan mengusung tema “Transformasi Keilmuan untuk FSH Berkelanjutan”. Acara tersebut merupakan debut pertama FSH menggelar dies natalis setelah 59 berdiri sejak 1965.
Junaedi, ketua pelaksana dies natalis FSH saat ditemui tim media solidaritas memaparkan bahwa ide penyelenggaraan dies natalis ini muncul dari dekan FSH UINSA, Suqiyah Musafa’ah, yang ingin menumbuhkan rasa kepemilikan mahasiswa terhadap fakultas.
“Bunda dekan ingin agar mahasiswa punya rasa memiliki terhadap fakultas, mengenang hari lahirnya, dan merasakan manfaat dari kegiatan yang berdampak positif bagi fakultas,” ujar Junaedi.
Serangkaian acara dies natalis FSH UINSA terhitung digelar selama satu minggu ini dimeriahkan oleh berbagai lomba sebagai ajang unjuk gigi mahasiswa UINSA. Lomba tersebut meliputi debat hukum, essai, infografis, baca kitab, bulu tangkis, tenis meja, dan masih banyak lagi.
Selain gebyar lomba-lomba menarik, tak kalah ketinggalan penampilan seru dari UKM teater, music, tari dan gema sholawat yang dihadiri Gus Ahkam semakin memeriahkan puncak dies natalis.
Acara ini juga dimanfaatkan sebagai peluang pemberdayaan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik dari internal maupun eksternal khususnya kepada mahasiswa yang memiliki usaha namun belum memiliki wadah.
“Kami memberdayakan UMKM yang ada di luar dan yang di dalam. Jadi, teman teman yang punya usaha namun tidak punya wadah, di situlah kami memberikan wadah kepada teman-teman mahasiswa,” ujar mahasiswa Hukum dan Tata Negara tersebut.
Meskipun baru pertama kali digelar, dies natalis FSH UINSA berhasil berjalan lancar dan sukses menarik perhatian banyak mahasiswa.
“Salah satu daya tarik utama adalah perlombaan antar prodi, yang memunculkan persaingan dan gengsi antar program studi. Selain itu, acara sholawat menjadi bagian dari tasyakuran,” ucap Junaedi.
Namun, Junaedi juga mengungkapkan bahwa panitia menghadapi tantangan selama persiapan acara, seperti pesimisme dan keraguan dari sejumlah pihak terkait keberhasilan acara. Kendati demikian, ia bersyukur panitia tetap teguh dan berkomitmen melaksanakan dies natalis FSH UINSA. Dalam acara ini diresmikan pula mars FSH UINSA pada pembukaan Dies Natalis
Dies natalis ini juga menjadi momentum peluncuran resmi mars FSH UINSA yang bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepemilikan mahasiswa terhadap fakultas. Junaedi juga menambahkan bahwa dies natalis ini akan menjadi agenda tahunan.
Persiapan dies natalis FSH UINSA yang hanya tiga bulan dinilai cukup singkat, namun panitia mampu menjalankan acara dengan maksimal berkat dukungan dari para mahasiswa, dosen, dan Dekan FSH UINSA.
Junaedi berharap dengan adanya dies natalis FSH UINSA, fakultas akan semakin maju dan berkembang serta mampu bisa dirasakan oleh seluruh mahasiswa UINSA, khususnya mahasiswa FSH khususnya serta masyarakat sekitar.
Penulis : Dien Auliya Ramadhanti, Rif’atu Zulfa
Editor : Alfi Damayanti